Cek Fakta Kesehatan di Balik Penggunaan Toilet Duduk

Saat ini toilet duduk digunakan hampir di semua tempat baik rumah pribadi maupun tempat umum. Banyak yang lebih memilih untuk menggunakan toilet duduk karena toilet jenis ini banyak menawarkan kemudahan dan kepraktisan. Bahkan menurut Jasa sedot WC Jakarta Selatan, jumlah rumah atau tempat umum yang menggunakan fasilitas toilet duduk semakin bertambah banyak. Namun dibalik itu, seperti apakah efek penggunaan toilet duduk khususnya untuk kesehatan Kita? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Fakta Penggunaan Toilet Duduk Khususnya Untuk Kesehatan

Toilet duduk memang lebih memberikan banyak manfaat khususnya bagi ibu hamil dan pengguna dengan kondisi kesehatan tertentu lainnya. Hal itu karena toilet duduk akan lebih banyak mengurangi tekanan pada daerah lutut dibandingkan jika harus BAB dengan cara jongkok. Berikut ini beberapa fakta yang menjelaskan tentang efek penggunaan toilet duduk khususnya untuk kesehatan.

  1. Sarana penularan kuman

Meski ada beberapa pendapat yang membantah hal ini, namun alasan ini memang bisa dibenarkan. Dimana toilet duduk berpotensi menularkan kuman lebih banyak pada penggunanya. Karena untuk menggunakan toilet duduk Kita harus duduk sehingga toilet akan bersentuhan dengan paha dan pantat Kita secara langsung.

Meski banyak yang mengakalinya dengan menggunakan toilet paper untuk menjadi alas toilet sebelum diduduki, namun masih banyak orang yang merasa khawatir jika menggunakan toilet duduk di tempat umum.

  1. Buang air besar menjadi kurang maksimal

Ketika Kita harus BAB dengan cara duduk, ternyata hal tersebut tak membuat otot perut berkontraksi dengan sebagaimana mestinya. Sehingga yang terjadi adalah kegiatan buang air besar menjadi kurang maksimal sehingga kotoran pun tak terbuang secara keseluruhan. Akibatnya Anda bisa merasakan kembung, sakit perut dan gangguan kesehatan perut lainnya.

  1. Resiko penyakit wasir

Dengan posisi duduk lebih beresiko untuk terkena ambeien atau infeksi saluran kencing. Hal itu karena untuk buang air besar dengan cara duduk diklaim lebih nyaman sehingga banyak orang yang memilih untuk berlama-lama di toilet mereka. Padahal hal tersebut bisa menyebabkan otot rektum membengkak yang kemudian menjadi penyakit wasir yang menyakitkan. Juga beresiko munculnya infeksi saluran kencing karena jarak semprotan yang terlalu dekat dengan area genital.

Menggunakan toilet duduk sebenarnya sama dengan menggunakan toilet jongkok, hanya saja karena masyarakat Indonesia banyak yang belum terbiasa menggunakan toilet jenis ini maka banyak yang merasa kurang nyaman dengan model toilet duduk. Menggunakan toilet duduk juga memerlukan kegiatan pembersihan dan kuras septik tank secara rutin agar supaya toilet tetap terjaga kebersihannya. Anda bisa memanggil layanan Jasa sedot WC Jakarta Selatan untuk membantu kebutuhan Anda tersebut.

Saran Untuk Menggunakan Toilet Duduk Khusus Dengan Kondisi Kesehatan Tertentu

Meski begitu, penggunaan toilet duduk ternyata disarankan untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Seperti misalnya untuk ibu hamil, penderita diabetes, para lansia, pengguna kursi roda atau tongkat jalan serta mereka yang memiliki obesitas. Dengan penggunaan toilet duduk untuk mereka pastinya akan lebih aman dan nyaman tanpa khawatir resiko terjatuh atau kram karena harus jongkok terlalu lama.

Penggunaan toilet duduk bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tersebut tentunya juga dengan catatan, bahwa toilet duduk harus dibersihkan secara berkala dan mereka juga mendapatkan pengarahan tentang cara membersihkan area genital dengan benar serta bagaimana cara menata toilet agar tetap bersih dan higienis. Sedangkan untuk membersihkan septik tank yang digunakan untuk menampung kotoran, Anda bisa menggunakan layanan Jasa sedot WC Jakarta Selatan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dengan tarif yang terjangkau.