Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir 3 tahun membuat banyak masyarakat merubah kebiasaan dalam kehidupan sosial seperti, menjalankan aktivitas atau kegiatan, cara belajar, maupun bekerja.
Salah satu yang mengalami perubahan adalah adanya penyebaran undangan pernikahan online, hingga menikah secara online atau virtual menjadi satu cara baru karena beradaptasi dengan aturan-aturan yang ditetapkan selama masa pandemi yang lalu.
Lalu, bagaimana dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk tetap dapat melangsungkan pernikahan secara online? Bagi yang penasaran dan ingin tahu, simak dulu beberapa kisah inspirasi dari mereka yang melangsungkan pernikahan online.
Cerita Inspirasi Nikah Online
Pada dasarnya, terdapat dua jenis nikah online, yaitu dimana pasangan yang menikah berada di tempat berbeda dan melangsungkan pernikahan secara online melalui panggilan video virtual, dan pasangan yang melangsungkan pernikahan namun dengan tamu undangan yang hadir secara online melalui panggilan video virtual.
Berikut ini, beberapa ceritanya yang bisa menjadi inspirasi.
1. Cerita Anto dan Anya melangsungkan akad nikah di Indonesia dan Jepang
Cerita inspirasi nikah online yang pertama datang dari pasangan suami istri yang keduanya berasal dari Indonesia, Anto dan Anya.
Mereka berdua bertemu melalui saudara Anya yang memperkenalkannya kepada seorang laki-laki bernama Anto, namun kemudian diketahui bahwa Anto sedang menjalankan studi S3 di Jepang, sedangkan Anya sendiri tinggal di Bandung, Jawa Barat. Mereka kemudian mengawali perkenalan melalui media sosial Facebook yang berlanjut hingga bertukar kontak pribadi.
Mereka berdua pertama kali bertemu secara langsung saat Anto kembali ke Indonesia karena menghadiri acara pernikahan adiknya pada bulan Juni 2019. Hingga suatu hari di bulan Agustus tahun 2019, keluarga inti Anto datang menemui keluarga Anya di Bandung, namun Anto sendiri berada di Jepang dan Anto menyampaikan maksud dan tujuannya melalui sambungan telepon, yaitu untuk melamar Anya.
Keduanya kemudian menemui kesepakatan untuk melakukan khitbah di bulan Desember 2019, kemudian menetapkan tanggal pernikahan pada 12 April 2020. Namun, sayangnya karena pandemi Covid-19, membuat Anto yang berada di Jepang, tidak bisa pulang ke Indonesia, sehingga mereka menunda pernikahan sampai satu tahun ke depan. Setelah bersabar untuk menunggu hingga tahun berikutnya, pandemi tidak kunjung usai, malah justru semakin meninggi statistiknya.
Akhirnya dengan berat hati, mereka sepakat untuk tetap melangsungkan pernikahan meskipun berada di tempat berbeda dengan cara menikah secara virtual yang dilangsungkan pada 26 September 2021. Saat pernikahan berlangsung, Anya, mempelai wanita dan seluruh keluarga beserta penghulu berada di Bandung, sedangkan Anto, mempelai pria mengucapkan ijab kabul dari Jepang.
Meskipun pernikahan dilangsungkan secara online melalui media virtual, pernikahan tetap berlangsung khidmat dan lancar tanpa halangan, hingga keduanya pun resmi menjadi pasangan suami istri.
Baca juga : 6 Keistimewaan Ibadah Umroh Yang Terbaik
2. Scott Marmon dan Augustina Montefiori menikah lewat aplikasi Zoom
Cerita kedua yang menjadi inspirasi tentang kisah pernikahan online datang dari pasangan Scott Marmon dan Augutina Montefiori yang melangsungkan pernikahan melalui aplikasi Zoom di dua negara berbeda. Pasangan yang mengucap janji pernikahan pada Mei 2020 ini mulai menjalin hubungan saat keduanya bertemu di Denver, Colorado ketika Augustina menjalani program pertukaran budaya pada tahun 2017.
Kemudian pada November 2019, mereka berdua sempat menjalani hubungan jarak jauh atau LDR karena Augustina harus kembali ke negara asalnya, Argentina. Setelah beberapa waktu menjalani hubungan LDR, Scott sempat melamar Augustina pada Januari 2020, namun Scott tidak diizinkan untuk menetap di Argentina karena ketatnya peraturan di masa Pandemi, sehingga Scott harus kembali ke negara asalnya.
Scott diberi ijin untuk masuk ke Argentina hanya jika mereka menikah dan mengurus visa keluarga. Setelah itu, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menikah yang kemudian dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom. Augustina, sebagai mempelai wanita ditemani ibunya berada di Argentina, sementara Scott merayakannya sendirian di negara asalnya.
3. Christie dan Jeff yang mengundang tamu secara online di hari pernikahannya
Jika cerita sebelumnya bercerita mengenai pasangan yang berada di dua negara yang berbeda dan melangsungkan pernikahan mereka melalui online, cerita berikutnya merupakan pernikahan yang menghadirkan tamu dan keluarga secara online.
Cara ini pun menjadi cara yang banyak dilakukan beberapa pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan di tengah pandemi dengan menghadirkan tamu atau keluarga melalui undangan pernikahan online yang kemudian para tamu menyaksikan pesta pernikahan secara virtual.
Pasangan Christie dan Jeff yang berasal dari California sudah merencanakan pernikahan mereka yang sayangnya harus ditunda karena adanya pandemi yang menerapkan sistem Lockdown. Setelah melewati beberapa diskusi, mereka berdua memutuskan untuk tidak menunda pernikahan mereka dan tetap melangsungkannya melalui online.
Prosesi pernikahan mereka hanya berada di sebuah ruangan sederhana yang hanya diisi oleh Christie dan Jeff sebagai pasangan pengantin dan seorang pendeta. Sedangkan keluarga dan kerabat yang mereka undang untuk ikut merayakan prosesi pernikahan mereka menyaksikan secara virtual melalui online.
Meskipun para keluarga dan kerabat menyaksikannya melalui online, tidak mengurangi keharuan dan kebahagiaan momen sakral mereka saat Jeff mengucap janji suci pernikahan kepada Christie dan bahkan banyak yang ikut meneteskan air mata haru saat menyaksikan momen suci dan sakral tersebut.
Tips Mempersiapkan Pernikahan Online
Dari beberapa cerita di atas yang menjadi inspirasi tentang betapa gigihnya perjuangan mereka untuk tetap dapat melangsungkan pernikahan di tengah masalah pandemi yang rumit, ada beberapa tips yang bisa dijadikan referensi untuk kalian yang mungkin mengalami masalah yang sama dan tetap ingin melangsungkan momen sakral pernikahan dengan cara online, beberapa tips sederhananya, antara lain:
Diskusikan dengan keluarga dan semua pihak yang terlibat
Melangsungkan pernikahan secara online merupakan cara yang tidak mudah untuk disepakati terlebih karena momen pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting dan sakral. Oleh karena itu, perlu untuk didiskusikan dengan baik antara pasangan dan keluarga yang terlibat untuk melangsungkan pernikahan hingga menemukan titik kesepakatan yang mufakat.
Pastikan koneksi jaringan internet tidak ada delay atau mengalami gangguan
Menikah secara online baik pasangan yang berada di dua tempat berbeda maupun menghadirkan tamu secara online sangat mengandalkan koneksi jaringan internet. Oleh karena itu, dibutuhkan koneksi yang lancar dan tidak boleh ada gangguan yang dapat menghambat prosesi pernikahan, terutama saat pengucapan janji nikah atau ijab kabul yang memiliki syarat- syarat tertentu sehingga harus memastikan koneksi jaringan internet berjalan sebaik mungkin.
Dekorasi venue atau ruangan
Meskipun dilangsungkan secara online, kamu tetap akan membutuhkan dekorasi ruang yang layak untuk melangsungkan pernikahan. Dengan begitu, suasana khidmat dan sakral akan tetap dirasakan oleh kalian calon pasangan menikah maupun para tamu yang hadir melalui undangan pernikahan online untuk ikut hadir dan merayakan pernikahan secara online.